Musical Instrument Digital Interface, sendiri adalah sebuah
proses antar muka antar perangkat musik digital. Proses bisa antara sebuah
keyboard dengan keyboard lain, keyboard dengan sound modul atau instrumen MIDI
lain, sampai dengan antar muka dengan komputer PC.
Mulai
sekitar tahun 1983, hampir semua keyboard dilengkapi microprocessor. Adanya
processor dapat menerjemahkan tuts yang ditekan sehingga menghasilkan suara
dengan nada dan warna suara. Saat itu, setiap pabrikan mempunyai standart masing-masing
untuk Memprogram microprocessor, termasuk penerapan MIDI.
Oleh
karna itu, agar antara muka MIDI dapat berkomunisasi dengan baik, saat itu kita
harus menggunakan alat dari produsen yang sama. Apabila kita menggunakan dua
buah alat MIDI beda pabrik, bisa jadi alamat MIDI nya berbeda. Misalnya, di
keyboard A alamat MIDI 01 adalah piano, sedangkan di keyboard B ternyata bass.
Hal
ini cukup menyulitkan para musisi saat itu jika mempunyai perangkat musik dari
pabrikan berbeda, tapi ingin mengoneksikan Dengan MIDI. Sampai pada sekitar
tahun 1990 an, MIDI Manufacturer Association menetapkan sebuah standart MIDI
yang lebih dikenal dengan GENERAL MIDI ( GM ). Sementara saat ini perkembangan
GENERAL MIDI sudah sampai level 2 (GM 2).
Dengan
adanya standardisasi, sebuah alamat MIDI 001 misalnya akan mengeluarkan bunyi
piano walaupun mereknya berbeda selama alat mencantumkan standardisasi GM / GM
2
Hat’s off. Well done, as we know that “hard work always pays off”, after a long struggle with sincere effort it’s done.
BalasHapusHonda Odyssey AC Compressor